rss
Twitter Facebook

Kamis, 04 Juni 2015

Filosofi Kambing

Postingan gue kali ini adalah salah satu postingan yang akan memberikan kalian suatu pandangan aja, bukan berupa tutorial lengkap step by step untuk membuat sesuatu berbau IT, cuisine, renda renda baju atau apalah itu ya. Bukan !!!

Filosofi Kambing... Kambing ?? Kenapa harus kambing ?? Kenapa gak kucing aja ??
Sebenernya gue pengennya kucing, karena dari dulu gue sukanya sama kucing, bukan kambing. Tapi apa hubungannya kucing ama kambing ?? Gak ada... Lu tanya aja ama kucingnya... Oke Stop !! Serius.

Filosofi kambing ini adalah teori guru favorit gue, dimana setiap kali menyelesaikan kasus kasus penting dalam hidup gue, teori ini selalu gue terapkan. Gue gak mau ngilangin unsur kambingnya karena pengen kalian semua para pembaca mengetahui pure apa yg disampaikan guru gue yang sampe saat ini membekas dikepala.


Pertama kali gue masuk di kelas guru favorit gue itu, si guru langsung gambar seekor kambing tanpa memperkenalkan dirinya. Trus dia bilang "Anggep aja ini gambar kambing ya...". Itu karena gambarnya jelek banget, sumpah... jelek. Trus dia tanya ke siswa "Ada berapa kakinya ???"

Temen gue ya jawab dengan jawaban yg biasa pada umumnya orang jawab

"Empaaaaaat !!!".

Trus dia tanya lagi

"Ada yang jawab selain empat ??"

Sekelas pada diem lah yah, takut ditanya SDnya dimana kalo jawab yang  lain lain... Si guru melanjutkan lagi

"Kenapa pada diem ?? kelas yang lain jawabannya banyak... ada yang 8 ada yang 10... "

Akhirnya temen gue semangat jawab dengan ngawurnya...

"8 pak... 2 di depan, 2 di kanan, 2 di kiri, 2 di belakang"
"2 pak... kan kakinya cuma ada 2 pasang"
"16 pak... 2 di depan, 2 di kanan, 2 di kiri, 2 di belakang, dari bawah ada 4, dari atas ada 4"

Setelah kehabisan ide, temen temen gue mulai frustasi nanggepin guru yang terus terusan nanya, setelah itu nyeletuklah temen gue yang lumayan kritis.

"Emang ada berapa sih pak ??"
Dan jawabannya berhasil menghipnotis temen - temen gue yang tadinya banyak bacot jadi diem seribu kata...

"Tergantung visualisasi kalian terhadap kambingnya, kalo saya sendiri jawabannya 36, dari depan, dari belakang, dari kanan, dari kiri, sisi miring, diagonal, dari atas, dari bawah, pokoknya banyak" 

 Kemudian ini penjelasannya yang gak bakal gue lupa.

"Kalian itu calon programmer, berfikirnya harus luas... sama seperti ketika kalian diharuskan menghasilkan angka 10. 10 itu 5 x 2, 10 itu 5 + 5, 10 itu 1 + 2 + 3 + 4, dan masih banyak kombinasi angka yang menghasilkan angka 10. Tergantung seberapa logis kalian menemukan solusi dari masalah yang ada pada program kalian."

Setelah denger penjelasan guru itu gue mengerti sesuatu. Gak cuma dalam program, hidup pun seperti itu. Terkadang ada orang yang lebih sibuk mengeluh daripada memikirkan solusi. Bukan karena dia tidak bisa menemukan solusi, tapi karena dia emang hobi mengeluhkan sesuatu aja.

Kambing disini diibaratkan sebagai suatu hal yang harus di selesaikan, sementara cara menghitung kakinya adalah bagaimana cara kita menemukan solusi di permasalahan tersebut. Ketika anda terlalu realistis, maka cara umum sudah cukup memuaskan, jawabannya "Empat". Tetapi ketika anda mulai melihat dari berbagai sudut pandang, anda akan menemukan ada banyak cara cara lain untuk menyelesaikan masalah itu yang mungkin tidak anda pikirkan sama sekali.

Jangan pandang sesuatu dari sudut anda sendiri, atau sudut umum saja. Tapi lihatlah dari berbagai sudut agar kamu tahu, apa yg sebenarnya sedang anda lihat.

Semoga Bermanfaat

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Terimakasih atas motivasinya kaka, saya meminta izin untuk memakai kata2 motivasinya yah

ITIEK_LAbiL mengatakan...

Sepp

Posting Komentar