rss
Twitter Facebook

Jumat, 26 Juni 2015

Menyikapi Haters

Haters...

Buat yang gatau haters itu apa... Haters itu adalah orang yang sebenernya nggak suka sama kita, hobinya cela cela, sindir sindir kita, tapi mereka selalu memberikan perhatian lebih sama kita.

Siapa sih yang gak punya haters ?? Jawabannya nggak ada ! Yups... nggak ada orang yang gapunya haters. Bahkan lo baik bak malaikat yang jatuh dari pohon pun lu pasti punya yang namanya haters. Selalu ada orang yang gak suka sama keberadaan kita. Entah karena gebetannya suka sama kita, pekerjaannya keambil alih, atau mungkin lu jelek dan ngerusak pemandangannya. Kata - kata terakhir mohon gak diambil hati, itu cuma perumpamaan. Kalo ngerasa yaaa, berarti sadar diri.

Kadang pusing banget emang menghadapi orang macem gitu. Dimana kita ngomong salah, kita diem salah, kita becanda salah, kita ngasih duit salah, bahkan kita jungkir balik pun tetep salah dimata dia. Gapernah ada benernya. Karena emang dasarnya orang ini udah gasuka, kebaikan yang kita lakukan pun tetep dicari kesalahannya. Sebelum menghadapi mereka, ada beberapa hal yang perlu kita inget tentang mereka.

1. Mereka Berkomentar Untuk Kepuasan Pribadi Mereka
Ingat bahwa mereka berkomentar hanya untuk kesenangan mereka sendiri. Mereka sangat membenci ketika kita ada disekitar mereka. Kita tidak bisa memaksa orang orang yang gak suka sama kita secara personal untuk menyukai kita. Tapi bukan berarti lu harus tertekan dan terpusat atas apa yang mereka katakan. Mereka mengatakan itu hanya karena berdasarkan batin mereka, bukan berdasarkan kenyataan.
2. Nasib Kita Ada Ditangan Kita Sendiri
Mau sekampret dan sekeji apapun celaan mereka tentang kita, atau seberapa besar mereka mempengaruhi orang dekat lu untuk membenci kita. Cuma kita yang bisa merubah nasib kita, bukan kata kata atau anggapan mereka kepada kita. Jangan gantungkan tindakan lu sama kata kata mereka. Ingat ! Mereka akan selalu menganggap lu salah, sebaik apapun yang lu lakukan.
3. Abaikan Anggapan Orang Yang Menganggap Kita Harus Memusuhi Mereka
Disaat ada peristiwa "Bullying", pasti ada korban, ada tersangka, dan ada orang yang berpihak atau apalah itu namanya. Yang jelas, pasti ada orang yang membenci tindakan si haters kepada kita karena dia menganggap dia adalah sahabat, teman, atau orang terdekat kita. Orang yang dekat sama kita pasti lebih gak terima dibanding kita kalo kita diapa apain sama si haters. (Hayoo itu diapain...). Tanpa disadari omongan temen yang kaya gitu bisa memperkeruh suasana. Yang tadinya kita cuek cuek aja, denger mereka ngomongin si haters hati jadi geram sendiri. Meskipun niatnya baik, belain kita... tapi ada kalanya mereka kelewat batas. Ingetin sama mereka bahwa disini korbannya adalah kita. Mereka gak perlu lebay belain kita, apalagi kalo si haters yang dimaksud gak memperlakukan mereka seperti dia memperlakukan kita. This is my problem and i can solve it by myself, just trust me.
4. Kadang Ya Ada Benernya Juga 
Jangan munafik !! Sesempurnya kita, kita pasti punya kesalahan. Dan gak selamanya apa yang dikatakan haters itu subjektif alias karena gak suka sama kita aja. Kadang si haters bisa objektif juga.
 "Every bad guy has good side, and every good guy has a bad side"
"Setiap orang jahat memiliki sisi baik, dan setiap orang baik memiliki sisi jahat"
Bisa jadi si haters melihat ada sesuatu pada diri lu yang emang sebenernya harus lu rubah, hanya karena dia selalu subjektif, lu gak terlalu menganggap apa yang lagi dia bicarakan. Gak mungkin Tuhan menciptakan sesuatu yang gak ada fungsinya, dan disini fungsi haters adalah mengingatkan kita bahwa kita tidak sempurna.

And thats all of them yang perlu kita inget sebelum menghadapi cacian haters. :)

Cara Bahagia

Setelah baca buku "Dumb Ways To Survive" yang diutlis oleh abang Donny Andrian yang sealmamater ama gue, walaupun entah doi angkatan keberapa atau di kampus yang mana dan abang Adhiramsyah Choesin, gue menyadari bahwa hidup itu cukup menyenangkan jika kita menjalani dengan cara yang membuat kita bahagia. Ini buku yang cukup menarik, dimana keadaan keadaan yang membuat kita stress digambarkan sebagai hal yang menarik untuk dinikmati dan direspon.

Sebagian manusia di belahan bumi  ini sebenernya butuh nasihat tentang menjalani hidup. Bukan karena mereka gak tahu cara hidup, tapi karena kadang mereka lupa caranya bahagia.

" Being Happy is as simple as you think you're happy"
"Bahagia itu semudah berfikir bahwa kamu bahagia"

Mereka yang lupa cara bahagia adalah orang yang memusatkan kebahagiaannya pada sesuatu yang sulit diraih atau mudah hilang. Misalnya, ketika seseorang memusatkan kebahagiannya pada jabatan. Dia butuh waktu bertahun - tahun untuk menduduki 1 jabatan tersebut, terus beberapa tahun kemudian dia di PHK. Maka orang itu akan sangat sedih karena kehilangan sesuatu yang sangat didambakan oleh dirinya. Lalu meratapi kepergian sesuatu yang dicintainya.

Entah karena orang itu suka menyiksa diri, suka menikmati rasa pedih siksaan keadaan, atau emang gak bisa menolak untuk bersedih. Orang suka berlama lama meratapi sesuatu yang sudah pergi, dengan alasan orang yang mencintai sesuatu memang seperti itu. Dan pertanyaannya berarti dia tidak mencintai dirinya sendiri, yang tersiksa hanya karena sesuatu yang sudah pergi ?

"Semakin anda meratapi kepergian, Semakn anda lupa bagaimana cara mensyukuri yang ada pada anda"

Jeleknya orang yg lebay dalam meratapi adalah mereka lupa mensyukuri apa yang ada pada diri mereka. Misalnya, ketika temen lo ditinggal oleh seseorang yang amat mereka cintai, mereka akan galau sepanjang hari, suka silet silet tangan, nangis nangis, atau bahkan ada yg bunuh diri. Its just a stupid thing !! Hal bodoh !! Mungkin lo cinta sama doi, tapi doi gak cinta ama lo, dan itu hak doi. Tapi inget berapa banyak orang yang berharap lo bahagia, berapa banyak orang yang cintanya sama lo melebihi cinta lu sama doi ?? "Love is respect" Cinta itu menghargai... Kalo dia gak menghargai lu, dia gak cinta.

"Be Happy with no reason. Because whem you happy with a reasons, you'll lost your happiness when the reasons are taken from you"
"Bahagialah tanpa alasan. Karena jika anda bahagia karena suatu alasan, anda akan kehilangan kebahagiaan ketika alasan tersebut diambil dari anda"

Bahagialah tanpa alasan. Seperti yang tadi gue bilang, bahagia itu sesimple ketika lu berfikir kalo lu bahagia. Karena bahagia itu datangnya dari hati lu sendiri, yang tanpa sadar sebenarnya sudah ada sebelum alasan itu datang. Tugas mereka yang lupa cara untuk bahagia itu hanya berfikir bahwa mereka sedang bahagia, melupakan rasa sedih yang mereka rasakan, dan lihat kedalam hati mereka sendiri, lalu cari dimana mereka meletakkan kebahagiaan itu.

Kamis, 04 Juni 2015

Filosofi Kambing

Postingan gue kali ini adalah salah satu postingan yang akan memberikan kalian suatu pandangan aja, bukan berupa tutorial lengkap step by step untuk membuat sesuatu berbau IT, cuisine, renda renda baju atau apalah itu ya. Bukan !!!

Filosofi Kambing... Kambing ?? Kenapa harus kambing ?? Kenapa gak kucing aja ??
Sebenernya gue pengennya kucing, karena dari dulu gue sukanya sama kucing, bukan kambing. Tapi apa hubungannya kucing ama kambing ?? Gak ada... Lu tanya aja ama kucingnya... Oke Stop !! Serius.

Filosofi kambing ini adalah teori guru favorit gue, dimana setiap kali menyelesaikan kasus kasus penting dalam hidup gue, teori ini selalu gue terapkan. Gue gak mau ngilangin unsur kambingnya karena pengen kalian semua para pembaca mengetahui pure apa yg disampaikan guru gue yang sampe saat ini membekas dikepala.


Pertama kali gue masuk di kelas guru favorit gue itu, si guru langsung gambar seekor kambing tanpa memperkenalkan dirinya. Trus dia bilang "Anggep aja ini gambar kambing ya...". Itu karena gambarnya jelek banget, sumpah... jelek. Trus dia tanya ke siswa "Ada berapa kakinya ???"

Temen gue ya jawab dengan jawaban yg biasa pada umumnya orang jawab

"Empaaaaaat !!!".

Trus dia tanya lagi

"Ada yang jawab selain empat ??"

Sekelas pada diem lah yah, takut ditanya SDnya dimana kalo jawab yang  lain lain... Si guru melanjutkan lagi

"Kenapa pada diem ?? kelas yang lain jawabannya banyak... ada yang 8 ada yang 10... "

Akhirnya temen gue semangat jawab dengan ngawurnya...

"8 pak... 2 di depan, 2 di kanan, 2 di kiri, 2 di belakang"
"2 pak... kan kakinya cuma ada 2 pasang"
"16 pak... 2 di depan, 2 di kanan, 2 di kiri, 2 di belakang, dari bawah ada 4, dari atas ada 4"

Setelah kehabisan ide, temen temen gue mulai frustasi nanggepin guru yang terus terusan nanya, setelah itu nyeletuklah temen gue yang lumayan kritis.

"Emang ada berapa sih pak ??"
Dan jawabannya berhasil menghipnotis temen - temen gue yang tadinya banyak bacot jadi diem seribu kata...

"Tergantung visualisasi kalian terhadap kambingnya, kalo saya sendiri jawabannya 36, dari depan, dari belakang, dari kanan, dari kiri, sisi miring, diagonal, dari atas, dari bawah, pokoknya banyak" 

 Kemudian ini penjelasannya yang gak bakal gue lupa.

"Kalian itu calon programmer, berfikirnya harus luas... sama seperti ketika kalian diharuskan menghasilkan angka 10. 10 itu 5 x 2, 10 itu 5 + 5, 10 itu 1 + 2 + 3 + 4, dan masih banyak kombinasi angka yang menghasilkan angka 10. Tergantung seberapa logis kalian menemukan solusi dari masalah yang ada pada program kalian."

Setelah denger penjelasan guru itu gue mengerti sesuatu. Gak cuma dalam program, hidup pun seperti itu. Terkadang ada orang yang lebih sibuk mengeluh daripada memikirkan solusi. Bukan karena dia tidak bisa menemukan solusi, tapi karena dia emang hobi mengeluhkan sesuatu aja.

Kambing disini diibaratkan sebagai suatu hal yang harus di selesaikan, sementara cara menghitung kakinya adalah bagaimana cara kita menemukan solusi di permasalahan tersebut. Ketika anda terlalu realistis, maka cara umum sudah cukup memuaskan, jawabannya "Empat". Tetapi ketika anda mulai melihat dari berbagai sudut pandang, anda akan menemukan ada banyak cara cara lain untuk menyelesaikan masalah itu yang mungkin tidak anda pikirkan sama sekali.

Jangan pandang sesuatu dari sudut anda sendiri, atau sudut umum saja. Tapi lihatlah dari berbagai sudut agar kamu tahu, apa yg sebenarnya sedang anda lihat.

Semoga Bermanfaat

Comeback !!

Wuaaaah.... niat nulis gue tertunda gara2 banyaknya kegiatan kegiatan diluar sana yang menuntut keterikatan gue, dan bikin gue lupa punya niat nulis blog. Hehehehe.... Ya gua orangnya gitu, suka pelupa. Itu adalah kutukan turun temurun dari para suhu suhu RPL dulu.

Gue udah kerja sekarang... jreng jreng... !!
Kerja freelance memakan beban batin yang cukup berat tanpa pekerjaan tetap. Karena setelah gue pikir2, nunggu orderan itu sama dengan nganggur. Bedanya bertitle freelance.

Gue mau mulai nulis lagi bukan tanpa sebab pastinya. Ada seseorang yg iseng searching nama gue di Google. Dan dia nanya "Blog lu masih aktif ??" gue dengan kaget yaa... baru inget kalo punya blog hahahaha...

Tadinya gue mau share tutorial tutorial seputar programming, mungkin sebagian post gue nanti akan berbau programming. Tapi gue juga butuh menyalurkan bakat terpendam gue dibidang yang lain. Jadi kalo postingan gue nanti agak ngawur, mohon sekiranya di maklumi yah :D

See you in my next post !!
Terima kasih banyak buat lu yang udah ngingetin gue kalo punya blog.